JAKARTA - Fahma Waluya  (12 tahun) dan adiknya Hania Pracika (6 tahun) mencetak rekor baru untuk  peserta termuda yang berhasil meraih juara (winner) APICTA Awards  Internasional yang diadakan sejak tahun 2001. Selama ini, untuk kategori  secondary student project yang diikuti siswa-siswa setingkat SD, SMP,  dan SMA, pemenangnya berasal dari siswa-siswa yang lebih senior.
Karya mereka merupakan kumpulan program  game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk  ponsel Nokia E71 dengan judul “My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s  Tutor” (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku). Fahma Waluya & Hania  Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA  Internasional 2010 yang digelar 12-16 Oktober 2010 dan memperoleh skor  tertinggi.
Software buatan Fahma dan adiknya  mengalahkan karya negara lainnya dengan nilai ketat dengan karya peraih  merit (runner up) yakni SpringGrass karya Chung Hwa Middle School BSB –  Brunei, Auto Temperature Descension Device by Solar Power karya Foon Yew  High School (Kulai) – Malaysia, SimuLab karya Pamodh Chanuka  Yasawardene – Srilangka, dan Destine Strategy karya Rayongwittayakom  School – Thailand.
Mereka adalah anak dari pasangan Dr.  Yusep Rosmansyah (dosen dan peneliti di ITB) dan Yusi Elsiano (praktisi  anak). Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) saat ini duduk di SMP Salman  AL-Farisi Bandung sementara adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun)  di SD Cendikia Bandung.
APICTA (Asia Pacific ICT Alliance  Awards) adalah ajang kompetisi internasional yang diselenggarakan secara  berkala (tahunan) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ICT  (Information and Communication Technology) dalam masyarakat dan membantu  menjembatani kesenjangan digital. Ajang ini memberikan kesempatan  kepada para inovator dan pengusaha dalam bidang ICT untuk memperkenalkan  produk ICT mereka secara luas. APICTA diikuti oleh 16 negara antara  lain Australia, Brunei, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea,  Macau, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka,  Thailand, and Vietnam.
sumber:http://tempatterindah.com/sain-dan-tekno/rekor-lomba-software-dimenangkan-oleh-anak-indonesia/?p=1703.html 

 
