1950, KOREA SELATAN adalah salahsatu negara termiskin di dunia. Sama miskinnya dengan negara-negara termiskin di Afrika dan Asia. Ekonominya hanya bersandar pada pertanian, belum lagi sempat hancur gara-gara pendudukan Jepang dan Perang Korea.
Dalam   4  dekade, Korea Selatan berubah cepat dari negara termiskin, menjadi    salahsatu Negara paling kaya dan tercanggih di dunia dengan nilai    ekonomi Trilyunan dollar.
Tahun  1963,  GDP perkapitanya  cuma $100. Tahun 1995 sudah $10.000. 2007,  $25.000.  Goldman Sachs  meramalkan Korea tahun 2050 nanti akan jadi  negara  terkaya nomor 2 di  dunia, mengalahkan semua bangsa lainnya  kecuali  Amerika dengan  pendapatan perkapita $81.000. Korea, juga  tercatat  sebagai bangsa dengan  kecepatan pertumbuhan ekonomi tercepat  sepanjang  sejarah.
Dan inilah  keadaan kota Korsel yang berubah menjadi kota nan mewah ini.
Produk-produk elektronik Korea, Samsung dan LG, telah menguasai dunia. Dari ponsel canggih, televisi plasma, LCD, sampai semikonduktor. LG sendiri sekarang adalah perusahaan pembuat panel plasma terbesar di dunia. Samsung, adalah konglomerat terbesar di dunia, yang hanya kalah oleh General Electric.
Industri   pembuatan kapal Korea,  Hyundai dan Samsung Heavy Industries, adalah   yang terbesar di dunia dan  mengalahkan Jepang tahun 2004. Hyundai, juga   menjadi perusahaan otomotif  ke 5 terbesar di dunia.
Korea  juga  telah jadi negara  termaju di dunia dalam hal infrastruktur  teknologi.  Sejak tahun 2000,  seluruh masyarakat Korea telah menikmati  jaringan  internet 100  Mbit/detik, siaran televisi interaktif  high-definition,  teknologi  komunikasi 4G.
Awalnya  biasa saja
Ekonomi dibangun dengan membangun industri-industri standar negara berkembang, tekstil, sepatu, yang mudah dan ringan. Tapi pemerintah sudah sekaligus mempersiapkan segalanya, infrastruktur, sumberdaya, dan pengetahuan untuk level industri selanjutnya. Industri berat dan strategis, baja, otomotif, perkapalan. Bukan untuk dimajukan, tapi untuk mengusai dunia.
Sejak  awal,  strategi besar Korea  adalah export oriented. Mereka harus   mempersiapkan diri dan berjuang  untuk merebut pasar dunia! Ini akibat   dari keadaan yang sama seperti  Jepang, sumberdaya alam yang sangat   terbatas dan pasar dalam negeri yang  kecil. Export Oriented! Berjuang   keras sejak dini untuk merebut pasar  dunia.
Pemerintah   memberikan dukungan  yang kuat untuk dunia usaha. Infrastruktur, modal   yang murah, pajak  rendah untuk industri unggulan, dan, sumberdaya   manusia berkualitas  tinggi. Birokrasi dibuat super efisien dan   berkualitas tinggi. Para  birokrat dididik dengan proses belajar dan   disiplin kelas dunia. Hanya  yang terbaik yang ada dalam birokrasi. Yang   tidak efisien, langsung  dipotong. Tidak ada waktu untuk birokrasi   korup.
Para   konglomeratnya, Hyundai,  Samsung, dan LG juga adalah pejuang yang   sangat nasionalis. Mereka pada  dasarnya akan berjuang mati-matian   menembus pasar dunia demi kemajuan  bangsa Korea. Dengan, atau tanpa   bantuan dari pemerintah.
Para   pemimpin Korea juga punya  visi yang sangat maju dalam penyerapan dan   pengembangan teknologi.  Inilah kunci dari semua bangsa-bangsa termaju.   Tahun 1959, pemerintah  Korea sudah mendirikan Korean Atomic Energy   Commision. Pertengahan tahun  1960, Kementerian Sains dan Teknologi   dibentuk. Lalu Korea Institute of  Science and Technology yang dibentuk   untuk riset industrial.
Dan  setelah  itu, proses  pembelajaran sains dan teknologi dilakukan secara   besar-besaran. Para  ilmuwan asing dan segala macam teknologi terbaru   dari Barat diserap  habis-habisan. Persis seperti Jepang. Riset dan   penelitian digalakkan,  orang-orang serta badan-badan riset yang unggul   diberi dana yang sangat  besar oleh pemerintah. Industri-industri  dengan  potensi pasar masa depan  yang besar dianalisis dan dikejar   habis-habisan, baik oleh  pemerintahnya maupun swasta.
Industri-industri   utama Korea  Selatan sekarang adalah otomotif, semikonduktor,   elektronik, pembuatan  kapal, dan baja. Korea juga dengan intens   mengembangkan  industri-industri strategis masa depan, seperti   Nanoteknologi,  Bioteknologi, Teknologi Informasi, Robotika, dan   teknologi ruang  angkasa.
Korea   mempunyai robot humanoid  ke 2 di dunia, HUBO, robot berkepala   Einstein. (Robot humanoid pertama  dunia adalah Asimo dari Jepang).   Korea juga berambisi menjadi “World’s  Number 1 Robotics Nation”, bangsa   pengguna robot terbesar dunia, 2025  nanti.
“THE KOREAN  BIG SECRET!”
Dan bagaimana cara agar bangsa Korea  punya kemampuan yang tinggi untuk menyerap sains dan teknologi ?  Kuncinya adalah ….
Pembangunan  manusia-manusia unggul!
Manusia-manusia   unggul yang  punya kemampuan tinggi dalam menyerap ilmu dan teknologi.   Pembangunan  manusia-manusia unggul, lewat pendidikan unggul.  Pendidikan  terbaik di  dunia.
Sejak  lama,  pemerintah telah  berjuang agar anak-anak Korea memiliki nilai   matematika dan sains yang  tinggi. Tidak dalam ukuran Korea sendiri,   tapi dalam skala global. Jadi  sistem pendidikan terbaik di dunia harus   dibentuk.
Ahli-ahli  pendidikan terbaik di dunia, pakar-pakar sains dan teknologi termaju  didata
sumber : http://www.unikaja.com/2010/11/potret-gambaran-korea-selatan-1950-2010.html#ixzz15ElV314Q

 
