Ilustrasi gantung diri (VIVAnews/Adri Prastowo)
Seorang pria Jepang berumur 24 tahun melakukan bunuh diri secara live dan bisa disaksikan langsung di Internet. Awalnya, pria yang tidak diketahui namanya ini mem-post pesan ingin bunuh diri di forum chat.
Membaca pesan itu, beberapa teman chat-nya berupaya membujuk agar dia tak nekat melakukannya. Tapi sebagian lagi, menganggap pria itu cuma membual dan meragukan ia akan melakukan aksi nekatnya itu.
Eh, benar saja. Sejurus kemudian pria itu langsung mengaktifkan aplikasi video streaming ... dan lalu menggantung diri sampai tewas. Melihat itu, teman-temannya kaget alang-kepalang. Mereka buru-buru menelepon polisi. Tapi terlambat sudah. Leher pria itu telanjur patah dan ia pun tak lagi bernyawa.
"Kasus bunuh diri itu dilaporkan ke polisi sekitar pukul 06:30 (waktu setempat)," kata Wakil Kepala Polisi Sendai Utara, Jepang, seperti dikutip CNN.com, Sabtu, 13 November 2010.
Atas bantuan pengelola situs chatting itu, polisi menemukan alamat rumah korban dan mendapati ia tewas tergantung dengan seutas kain membelit lehernya.
Polisi tidak merilis identitas korban. Gambar adegan tragis itu sempat beredar luas di Internat. "Tapi gambar yang ada di layanan chatting telah dihapus pengelolanya," kata juru bicara kepolisian setempat, Fumihiro Ito. (vivanews.com)
"Kasus bunuh diri itu dilaporkan ke polisi sekitar pukul 06:30 (waktu setempat)," kata Wakil Kepala Polisi Sendai Utara, Jepang, seperti dikutip CNN.com, Sabtu, 13 November 2010.
Atas bantuan pengelola situs chatting itu, polisi menemukan alamat rumah korban dan mendapati ia tewas tergantung dengan seutas kain membelit lehernya.
Polisi tidak merilis identitas korban. Gambar adegan tragis itu sempat beredar luas di Internat. "Tapi gambar yang ada di layanan chatting telah dihapus pengelolanya," kata juru bicara kepolisian setempat, Fumihiro Ito. (vivanews.com)