Kasus orang yang meningal salam tidurnya banyak terjadi pada anak muda yang terlihat sehat dan tidak menunjukan gejala sakit keras. Sebenarnya hal ini dalam kedokteran sudah sangat dikenal sekali, yaitu dengan istilah SADS (Sudden Arrhythmic Death Syndrome) atau dalam bahasa kita disebut Sidrom kematian mendadak arrhythmic.
Yang perlu anda tahu ini bukan merupakan penyakit jantung dan penderita tidak mengidap sakit jantung hanya mengalami kelainan irama jantung. Tapi sebenarnya hal ini dapat diketahui lebih awal yaitu biasanya ada tanda-tanda khusus seperti pusing, jantung berdebar-debar, detak jantung cepat dan sesak napas.
Tapi untuk anak muda gejala seperti itu kadang tidak terlalu dipikirkan karena mereka merasa sehat-sehat saja dan mereka berpikir dengan tidur saja bisa menghilangkaan semua itu. Tapi kenyataannya yang terjadi ketika tidur malah membuatnya tidak bangun-bangun.
Seperti dikutip dari detikhealth, Contoh kasus terjadi pada perempuan bernama Sarah Didinal (37) yang meninggal saat tertidur dan setelah dideteksi oleh dokter dia diketahui terkena SADS.
Padahal Sarah ini merupakan orang bergaya hidup sehat, dia tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hanya saja sebelum tidur dia mengeluhkan kedinginan dan sakit tenggorokan.
Sampai saat ini faktor penyebab dari SADS ini belum diketahui tapi diduga karena keturunan, kelainan genetik dan pemakaian obat-obatan.
Menurut konsultan ahli jantung, Adrew Grace, kebanyakan kasus SADS terjadi dari usia remaja hingga usia 30-an.
Apakah anda masuk dalam umur yang rentang terkena SADS, mulai sekarang perhatikanlah gejala-gejala yang terjadi pada penderita SADS.
sumber:http://ogahnice.blogspot.com/2010/10/ini-dia-penyebab-meninggal-saat-dalam.html
