Sastrality.com - Persekutuan Setan Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan bahwa Rintihan Kuntilanak Perawan dicekal karena terbukti tak perawan lagi, Kamis (21/10/10). Keputusan ini diambil setelah Kuntilanak yang merintih bahwa ia masih perawan tersebut gagal melalui tes keperawanan saat ujian masuk SMU di Jambi.
Ketua PSSI, Pocong Mesum, menjelaskan bahwa dengan pencekalan ini, kuntilanak tersebut tidak berhak menggunakan nama Rintihan Kuntilanak Perawan.
"Gimana mau pake embel-embel perawan kalau tidak perawan?" ujar Pocong Mesum.
Menurut Pocong Mesum, PSSI sangat ketat dalam registrasi nama hantu. Ini disebabkan karena sebuah nama hanya bisa digunakan oleh satu hantu saja. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya duplikasi nama yang bisa membuat manusia jadi bingung, dan hilang rasa takut terhadap hantu.
"Jadi nama Rintihan Kuntilanak Perawan akan tetap tersedia bila ada kuntilanak yang masih perawan yang mau mengklaim," jelas Pocong Mesum. "Tapi saya ragu. Anda bisa pikir sendiri, mana ada kuntilanak yang perawan."
Sementara itu, Komisi Pembela Kuntilanak (KPK) mengakui bahwa kejadian ini adalah sebuah aib yang memalukan bagi kelompok mereka.
"Ini sungguh memalukan. Kan masih banyak nama yang lain, misalnya Kuntilanak Yang Terluka atau apalah, yang penting jangan nama yang kontroversial gitu," kata ketua KPK, Kuntilanak Berbaju Longgar.
Lebih lanjut, kata Longgar, ini semua disebabkan karena adanya pengaruh dari orang asing yang tidak paham dengan budaya lokal Indonesia. Longgar menghimbau agar di kemudian hari, semua bintang film bokep yang akan berperan di film hantu lokal harus mengikuti training dan Kuliah Kehantuan Negara (KKN).
"Ini semua salah si Tera Patrick. Juga salah dari sistem regulasi yang digunakan. Mestinya training dan KKN dulu, baru diijinkan," ungkapnya.
Kabarnya, setelah registrasi nama Rintihan Kuntilanak Perawan dicekal oleh PSSI, kuntilanak yang bersangkutan akan menggunakan nama Rintihan Kuntilanak Keseleo Terjepit Pintu Mobil
sumber:http://witho-sang-pembual.blogspot.com/2010/10/rintihan-kuntilanak-perawan-gagal-tes.html