Senin, 27 September 2010

WADUH !! Densus 88 tangkap orang yang sedang shalat maghrib.


palalupeyankIlustrasi
Ghazali Ditembak Densus 88 Saat Salat Magrib

"Ghazali tetap melanjutkan shalatnya. Namun tim Densus 88 langsung menyeret dan membawanya pergi dengan sangat tidak manusiawi. Padahal dalam penyergapan itu sama sekali tidak ada perlawanan."
MEDAN - Khairul Ghazali adalah salah satu terduga teroris yang disergap di Tanjung Balai, Sumatera Utara. Menurut adiknya, Ghazali ditembak oleh tim Densus 88 Mabes Polri saat tengah melaksanakan salat.

"Waktu itu, dia (Ghazali) sedang salat Magrib dan langsung dilakukan penyergapan oleh Densus. Inikan tidak benar. Densus itu sudah tidak manusiawi," ungkap Adil Akhyar, adik Ghazali, di Medan, Sabtu (25/9/2010).

Adil sendiri mengetahui hal tersebut dari kakak iparnya, Kartini Panggabean yang ikut ditangkap oleh tim Densus dan masih ditahan di Maspolresta Tanjung Balai bersama anaknya hingga saat ini.

Ghazali, kata Adil, saat itu sedang salat berjamaah. Mereka terkejut karena langsung diberondong senjata. Dua dari tiga jamaah langsung tewas di tempat akibat tertembak. Sedangkan seorang lagi berhasil melompat dari dapur dan kabur melarikan diri.

Sedangkan Ghazali tetap melanjutkan shalatnya. Namun tim Densus 88 langsung menyeret dan membawanya pergi dengan sangat tidak manusiawi. Padahal dalam penyergapan itu sama sekali tidak ada perlawanan.

Namun, tim Densus 88 tetap melepaskan tembakan membabibuta selama hampir 30 menit.

Sementara itu, Kartini hanya bisa histeris melihat suaminya dibawa oleh puluhan orang yang kemudian diketahui merupakan tim Densus 88. Setelah suaminya dibawa, tak lama kemudian datang beberapa petugas yang mengaku dari Mapolresta Tanjung Balai. Mereka membawa Kartini bersama anaknya yang masih kecil dengan alasan pengamanan.

Karena itulah, Adil menilai operasi penyergapan tersebut sebagai sebuah tindakan yang sangat tidak manusiawi. Tim Densus 88 menangkap abangnya tanpa ada rasa kasihan dan unsur kemanusiaan.

Adil mewakili pihak keluarga mengaku sudah melaporkan hal ini kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan untuk meminta perlindungan dan bantuan hukum bagi Ghazali.
(ded)(okezone)





sumber:http://palalupeyank-e.blogspot.com/2010/09/ghazali-ditembak-densus-88-saat-salat.html

icalichie. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright © THE SYNTHESIZER. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh